Training Aplikasi Online BPR-KPI Metode Balanced Scorecard untuk Penilaian Kinerja Pegawai BPR

Manajemen Kinerja berbasis KPI (Key Performance Indicator) merupakan salah satu faktor kunci tidak saja untuk meningkatkan kinerja bisnis suatu Bank pada saat kondisi sekarang dan di masa yang akan datang, namun juga untuk meningkatkan motivasi pegawai serta menjadi umpan balik bagi perusahaan untuk terus menghasilkan kinerja terbaiknya (superior performance).
Definisi KPI
KPI atau Key Performance Indikator merupakan alat untuk memantau sampai di mana kemajuan implementasi strategi perusahaan atau Bank. KPI akan melihat perbedaan antara realisasi dengan target bisnis. KPI juga akan memantau seberapa efisien biaya yang dibelanjakan dalam menjalankan strategi perusahaan.
Manfaat KPI bagi perusahaan dan pegawai adalah sebagai berikut:
- Pegawai menjadi lebih memahami ekspektasi perusahaan dan menjadi motivasi bagi pegawai untuk bekerja optimal dalam mencapai target yang ditetapkan
- Mendorong perbaikan kinerja pegawai sebab dengan adanya KPI yang terukur memampukan pegawai untuk mengetahui bagaimana dia melakukan pekerjaan dan area mana yang perlu pegawai ketahui untuk ditingkatkan kinerjanya.
- Kinerja yang menjadi lebih terukur dapat dijadikan sebagai acuan untuk menentukan sistem imbalan untuk menentukan tingkat gaji dan/atau reward yang layak sesuai dengan produktivitas pegawai. Hal ini juga sering menjadi bahan review OJK terkait kebijakan penggajian dan remunerasi pada BPR. d. Mendorong perusahaan untuk memiliki budaya berprestasi yang lebih sehat dan terbuka dengan adanya acuan atau tolok ukur dalam penilaian kinerja yang dapat mengurangi unsur subyektivitas.
Balanced Scorecard sebagai Metodologi Penilaian KPI
Pengukuran kinerja pegawai menggunakan Aplikasi Online KPI-BPR mengacu pada metodologi Balanced Scorecard (BSC). Metodologi BSC ini sudah banyak digunakan oleh perusahaanperusahaan keuangan (Bank) dan non keuangan baik secara nasional maupun skala internasional. BSC melihat ukuran keberhasilan “bukan hanya” dari perspektif keuangan sebagaimana pandangan Manajemen tradisional selama ini yang melihat ukuran keberhasilan organisasi hanya dari ukuran keuangan saja seperti likuiditas, rentabilitas, return of asset (ROA) atau profit. BSC memandang bahwa harus ada ukuran seimbang (balanced) antara “keuangan dan non-keuangan”. Secara umum Balanced Scorecard ini merupakan strategi yang mengedepankan keseimbangan di dalam menilai 4 (empat) perspektif, yaitu :
- Perspektif Keuangan
Perspektif keuangan ini melihat aspek kesehatan keuangan perusahaan atau Bank. Bank perlu membuat strategi yang berorientasi pada aspek keuntungan atau margin serta penjualan produk kredit dan pendanaan (funding) dengan berpegang pada prinsip kehatihatian Bank. Jika Bank memiliki keuntungan dan tingkat penjualan produk yang tinggi dengan risiko yang terkendali maka Bank akan dapat terus hidup (going concern) dan bertumbuh. Sebaliknya bila terjadi kerugian yang terus menerus maka kemungkinan besar Bank bisa dicabut ijin usahanya (CIU) atau ditutup oleh Otoritas/ Regulator - Perspektif Pelanggan
Dalam perspektif pelanggan akan melihat dari sisi seberapa banyak penambahan pelanggan dan seberapa tinggi tingkat kepuasan pelanggan atau nasabah (customer) dalam menggunakan produk dan layanan Bank. Pelanggan yang puas dengan produk dan layanan yang disediakan oleh Bank membuka peluang yang lebih besar bagi nasabah akan terus membeli dan menggunakan produk dan layanan Bank (repeat order atau menjadi nasabah loyal). Sebaliknya jika nasabah tidak puas dengan produk dan layanan Bank maka nasabah rentan untuk pindah ke Bank pesaing. Hal ini tentu saja menjadi sinyal negatif dan hal yang kontraproduktif terhadap kemajuan perusahaan. - Perspektif Proses Bisnis Intern
Dalam proses bisnis intern melihat proses bisnis perusahaan dari sisi peningkatan kecepatan layanan (SLA - Service Level Aggreement), kualitas produk/layanan dan menekan potensi tingkat kerugian yang ditimbulkan oleh terjadinya kejadian risiko. Sebab sebaik apapun kinerja bisnis Bank jika terjadi risiko apalagi risiko fraud maka bisa berdampak buruk terhadap kinerja dan reputasi Bank.
Program dan Outline Training :
Training Aplikasi Online BPR-KPI Metode Balanced Scorecard untuk Penilaian Kinerja Pegawai BPR
Ringkasan Training : Training ini membahas tentang penyusunan dan penilaian KPI pegawai dengan metode Balanced Scrorecard (BSC) serta melaksanakan praktek penilaian KPI Pegawai BPR
Manfaat Training :
- Memahami Strategi Balanced Scorecard
- Memahami Performance Management System
- Memahami Penggunaan KPI dalam Perencanaan Kerja dan Penilaian Kinerja Pegawai BPR
- BPR dapat memanfaatkan Aplikasi Online BPR-KPI sebagai Tool untuk menilai KPI Pegawai
Metode :
- Presentasi dan Diskusi
- Praktek simulasi Aplikasi Penilaian KPI Kepala Bagian Marketing, Kepala Bagian Operasional, PE MR dan Kepatuhan, PE Audit Intern, Customer Service, Teller, Account Officer, Funding Officer, Collector, Admin Kredit, Akunting, IT, SDM, dll.
Outline Training:
- Strategi Balanced Scorecard (BSC)
- 4 (Empat) Perspektif BSC :
a) Keuangan;
b) Pelanggan,
c) Proses Internal dan
d) Pembelajaran /Pengembangan Pegawai - Performance Management System
- Strategy Map:
a. Strategic Objective;
b. Lag Indicator,
c. Lead Indicator dan
d. Strategic Iniciative - Penggunaan KPI dalam:
a) Perencanaan Kerja;
b) Monitoring Kinerja
c) Penilaian Kinerja
d) Praktek Simulasi Penilaian Kinerja pegawai BPR menggunakan Aplikasi Online BPR-KPI.
Target Peserta :
- Direksi
- Bagian Umum dan HR
- Staf Pelaporan
- Karyawan yang ditunjuk untuk mengikuti pelatihan tersebu
Profil Narasumber/Pembicara :
Fernando A. Siahaan, S.E., M.M
- Konsultan dan Trainer Perbankan
- Bersertifikat Manajemen Risiko Level 1 dari BSMR (Badan Sertifikasi Manajemen Risiko) dan Manajemen Risiko Level 2 dari LSPP (Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan)
- Berpengalaman sebagai Regional Internal Control and Compliance, Risk and Business Control, Internal Auditor dan Kepala Cabang di salah satu Bank BUMN.
Biaya Investasi & transfer Bank :
Investasi Pelatihan & Aplikasi BPR KPI sesuai dengan informasi pada tabel di bawah ini:
- Rp. 3.500.000,- Biaya Paket Pelatihan 1 Peserta + 1 Aplikasi Online KPI
- Rp. 1.250.000,- Biaya Pelatihan untuk tambahan Per satu peserta
Pembayaran dilakukan melalui transfer :
- Nama Bank : Bank Mandiri KCP Rawamangun
- Nomor Rekening : 006-00-0775649-1
- Atas Nama : Yayasan Perbarindo Jakarta.
Catatan : Biaya Pemeliharaan data Aplikasi Online BPR - KPI Rp. 30 ribu/ tahun/ pegawai yang akan ditagihkan melalui Aplikasi BPR Go Digital Modul KPI.
Pelaksanaan Pelatihan :
- Tempat : Hotel Asyana Kemayoran Jakarta Jl. Bungur Besar Raya No. 79 – 81 Kemayoran Jakarta Pusat 10620,
- Telphon (021) 4210111
- Hari/tanggal : Senin, 25 September 2023
- Waktu : 08:30 sd 16:00 WIB
- Perlengkapan : Laptop
Formulir pendaftaran selambat-lambatnya kami terima hari/tanggal Rabu, 20 September 2023 kirim kembali ke Yayasan Perbarindo Jakarta disertai bukti transfer kirim keemail yapindo_jakarta@yahoo.co.id
Informasi Pendaftaran dapat menghubungi :
- Hadiansyah: Hp/Wa – 0858-9121-8018
- Selo Widodo: Hp/WA - 0852-1644-3339
- Dul Sakum : Hp/Wa – 0813-8238-4950